Tahun 2020 kami dipertemukan di sebuah cafe di Kampung Inggris Pare pada saat kegiatan Farewell Party. Pertemuan singkat hanya sekitar 10 menit bermula dari random games, kemudian bertukar nomor WA. Setelah itu tidak ada hubungan intens.

Tahun 2021, kami dipertemukan kembali setelah mengarungi lautan kesendirian dan hubungan intens berawal dari mas Trisna mengajukan diri sebagai klien konseling gizi kepada Dian.

Tahun 2022, mas Trisna mengajak Dian memperkuat komitmen mereka dan menyatakan keseriusannya untuk merajut masa depan bersama dalam duka dan suka.

Awal tahun 2023, mas Trisna beserta keluarga datang ke rumah Dian untuk melamar dan menjadikan Dian sebagai pasangan sehidup sesurga bersama mas Trisna.

Pertengahan tahun 2023 ini, mas Trisna dan Dian memulai hidup baru menjadi sepasang suami istri, menjadi keluarga yang sakinah, mawaddah, warahmah. Aamiin..❤️